Sekolah Libur Sebulan Penuh

Piala Dunia memang menjadi hajatan besar bagi seluruh warga Afrika Selatan. Bukan Cuma di lapangan, kehebohan dan keceriaan pendukung dengan berbagai kostum menarik di sepanjang jalan adalah pemandangan yang biasa di sepanjang jalanan Afsel. Misalnya pada Rabu lalu, mulai siang hingga sore dihelat pawai yang yang diikuti ratusan hingga ribuan orang. Penonton dari berbagai belahan dunia tumpah ruah di jalan bersama penduduk asli menikmati pawai.

Namun, pemandangan yang berbeda justru ditemui di sekolah-sekolah di Afrika Selatan. Bukannya ramai, sekolah-sekolah justru tampak sepi dan lenggang. Kenapa? Yang jelas yang satu ini pasti bikin sobat di Indonesia IRI setengah mati.

Rupanya, untuk menyambut pesta bola terbesar di dunia itu, pemerintah MELIBURKAN SEKOLAH-SEKOLAH SELAMA SEBULAN PENUH SELAMA PIALA DUNIA BERLANGSUNG, MULAI TANGGAL 10 JUNI SAMPAI 14 JULI MENDATANG, kebijakan ini berlaku mulai dari TK sampai perguruan tinggi lho!
“Kami senang sekolah kami libur satu bulan. Kami benar-benar bisa menikmati pesta sepak bola ini. Saya sudah membeli tiket untuk 5 pertandingan, saya nanti menonton dengan pacar saya.” Ujar Pamela Nyadzani, siswi 14 tahun yang sekolah di Rand Girls High School, sekolah khusus putri di Empire Road.

Nggak Cuma itu, Kamis (10/6) lalu, kawasan Hillbrow di Afrika Selatan juga tampak berbeda. Hmm… ada apa yaa??? Olala… rupanya Tim Oranje Belanda berkunjung ke sekolah Yayasan Johan Cruyff di kawasan tersebut lho. Rombongan Belanda datang pada pukul 11.15. Semua bintang Belanda hadir, ada Weisley Sneijder, Robin Van Persie, Mark Von bommel, Dirk Kuyt, sampai Klass-Jan Huntelaar yang SEXY abisss. Mereka bermain futsal dengan para siswa lho!

Setelah perkenalan dan sedikit basa-basi, mereka bermain futsal dengan siswa sekolah tersebut. Tepuk tangan penonton yang terdiri dari siswa dan para wali murid menggema mengiringi kick off. Dalam permainan tanpa wasit tersebut, pemain Belanda bayak bercanda dengan para siswa. Misalnya Nigel De Jong memancing tawa penonton karena sengaja menutup mata dan membiarkan lawan membobol gawangnya.

Sebaliknya pemain sekolah Cruyff tampil semangat dan antusias. Luckson Nguenya, contohnya. Ia berhasil mencetak gol cantik setelah mengelabui Johny Heitinga. Aksi Nguenya itu disambut tepuk tangan penonton. Dengan iseng, Kuyt pun lalu menggendongnya dan menggelindingkannya ke gawang. Meski boleh mengganti pemain sepuasnya, tidak semua pemain Belanda ikut bermain futsal. Sebagian lainnya memilih duduk di tribun penonton sambil memuaskan penggemar dengan melayani permintaan tanda tangan dan foto bareng. Tidak terasa, laga yang berlangsung sekitar 30 menit itu berakhir tanpa memperdulikan hasil. Ahhh… yang penting semua happy! =p