Berduka Kartu Merah Kiper Afrika Selatan Itumeleng Khune

Laga Afrika Selatan VS Uruguay pada babak penyisihan grup A PD 2010 tadi malam (17/06) mampu membuat mata dan mulut saya menganga lebar sekaligus menghilangkan kantuk berat saya saat menyaksikan laga yg disiarkan pada jam 01.30 WIB semalam. Bukan karena gol pertama yang dilesatkan Uruguay lewat Diego Forlan, tapi dengan keputusan wasit saat memberikan kartu merah pada Itumeleng Khune, kiper Afrika Selatan.

Bukan rahasia jika tim tuan rumah Afrika Selatan tampil sebagai ‘underdog’ dalam Piala Dunia 2010. Namun, penampilan Afrika Selatan pd laga pembukaan melawan Meksiko rupanya mampu memikat banyak orang (termasuk saya, hehe). Meski bola hampir selalu bergulir di tangan Meksiko yg merupakan tim jagoan dalam PD, Afrika Selatan tampil semangat dan antusias di depan ribuan pendukungnya . Uniknya, Meksiko yg tiada henti menyerang gawang Afsel hanya mampu mencetak satu poin. Itumeleng Khune, sang kiper pun langsung menjadi sorotan sebagai pemain yang paling berperan dalam laga yang berakhir seri tersebut. Prestasi yang cukup bagus untuk Afsel melawan tim sekelas meksiko.

Sayangnya, penampilan Khune yang ditunggu-tunggu tersebut sungguh mencengangkan. Khune diberi kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran pada Suarez. Kekecewaan tampak jelas tidak hanya pada pemain, tapi juga pada ribuan penonton di tribun. Uruguay sendiri mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi Diego Forlan pada menit ke 79. Kedudukan 0-2 untuk Afsel-Uruguay.

Nasib Bafana-bafana semakin terpepet saat Uruguay menambah keunggulan kembali pada menit terakhir pertandingan. Pada saat itu, tampak tribun yang mulai kosong karena penonton mulai meninggalkan stadium dg kecewa. (Jauh lebih baik dpd bonek di Indonesia, bisa bakar gawang, hehehe) Laga pun berakhir dengan kekalahan 0-3 di pihak afsel.

Dengan keluarnya Khune, pertarungan Afrika Selatan tentu akan semakin sulit. Apalagi, laga terakhir di babak penyisihan nanti , Afsel akan bertemu dengan Perancis, jelas bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Bagaimana kelanjutan nasib Bafana-Bafana? Kita lihat saja nanti.